Transformasi Pendidikan, UNESA Gelar Pelatihan Ekoliterasi di SMAN 12 Surabaya

Hendro Djatmiko
UNESA Gelar Pelatihan Ekoliterasi di SMAN 12 Surabaya. Foto iNewsSurabaya/hendro

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tim Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar pelatihan ekoliterasi yang memikat di SMAN 12 Surabaya. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Juni 2024, ini mengusung tema "Media Bahan Ajar Berbasis Ekoliterasi", dipimpin oleh Dr. Much. Khoiri, M.Si., seorang pakar di bidang literasi lingkungan.

Dalam pelatihan ini, Dr. Khoiri bersama timnya yang terdiri dari Dr. Dian Rivia Himmawati, S.S., M.Hum, Dr. Ali Mustofa, S.S., M.Pd, Lisetyo Ariyanti, S.S., M.Pd, Dwi Nur Cahyani Sri Kusumaningtyas, S.S., M.Hum, dan Adam Damanhuri, S.S., M.Hum, memberikan pengetahuan mendalam mengenai pentingnya ekoliterasi dalam pendidikan. Mereka memaparkan perbedaan mendasar antara bahan ajar dan buku ajar, serta bagaimana keduanya dapat digunakan secara efektif dalam proses belajar mengajar.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di SMAN 12 dan kami siap memberikan pelatihan menulis buku secara gratis untuk para guru," ujar Dr. Khoiri pada Selasa, 2 Juli 2024. 

Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat UNESA dalam memajukan pendidikan melalui peningkatan kapasitas tenaga pengajar.

Dr. Khoiri menegaskan, bahan ajar berperan penting sebagai pedoman bagi guru dan siswa, serta alat evaluasi pencapaian belajar. Ia memperkenalkan konsep ekoliterasi, yang mengajarkan pemahaman tentang hubungan organisme hidup dengan lingkungannya, serta dampak interaksi manusia terhadap keberlanjutan ekosistem.

Empat jenis bahan ajar berbasis ekoliterasi diperkenalkan dalam pelatihan ini, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar, dan bahan ajar multimedia interaktif. 

Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menghargai lingkungan mereka, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global terkait isu-isu lingkungan.

Selain itu, Tim Dosen UNESA juga mempresentasikan berbagai model tugas berbasis ekoliterasi untuk siswa SMA, termasuk proyek riset lingkungan sekolah, jurnal observasi alam, proyek pertanian di sekolah, dan lomba pentas drama tentang alam. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong siswa terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kepala Sekolah SMAN 12 Surabaya, Dr. Mugono, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Tim Dosen UNESA. "Kegiatan ini sangat sejalan dengan program peningkatan kompetensi guru dan bisa ditindaklanjuti di masa depan," ungkapnya.

Sebagai langkah nyata dari pelatihan ini, para guru di SMAN 12 Surabaya diberi tugas untuk membuat simulasi bahan ajar berbasis ekoliterasi. Ini merupakan bagian dari upaya implementasi praktis dari materi yang telah dipelajari, guna memastikan transfer ilmu yang efektif dan berdampak jangka panjang bagi siswa dan lingkungan sekolah.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network