Dengan diterima penghargaan ini, kata Rizka, menjadi bukti komitmen SIER dalam penentuan strategi bisnis perusahaan yang berkelanjutan, dengan pengaplikasian nilai-nilai manajemen risiko dan teknologi terkini. Sehingga SIER mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan hidup.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi SIER karena bisa menerima penghargaan ASEAN Risk Award untuk kedua kalinya. Ini adalah wujud pengakuan atas upaya keras dan dedikasi seluruh lini insan SIER dalam mengintegrasikan inovasi teknologi dan manajemen risiko, untuk menentukan arah strategi bisnis perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirut PT SIER Didik Prasetiyono mengaku sangat bangga atas penghargaan ini. Sebab penghargaan ini bisa menjadi peneguh komitmen SIER menjadi perusahaan yang sadar dan berkomtimen pada bisnis berkelanjutan tanpa mengabaikan lingkungan.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) memastikan, SIER akan terus berkomitmen untuk menjadi pelopor kawasan industri yang mengaplikasikan nilai-nilai manajemen risiko dan teknologi untuk menentukan strategi bisnis di masa mendatang.
“Kami ingin menjadi salah satu pengelola kawasan industri di ASEAN yang menerapkan nilai-nilai manajemen risiko dan teknologi. Kami juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, serta penyerapan tenaga kerja di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait