SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ratusan pengurus dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kepemudaan (OKP), serta tokoh masyarakat Madura dan Surabaya menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Aktivis Surabaya dalam rangka menyongsong Pemilihan Walikota Surabaya 2024.
Mengusung tema "Mencari Sosok Calon Walikota Surabaya yang Mendunia", rakor ini diadakan di salah satu restoran ternama di Surabaya pada Sabtu (6/7). Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan sosok pemimpin ideal yang akan diusung pada Pilkada Surabaya 2024.
Koordinator Pelaksana Kegiatan, H. Abdul Malik AR, S.H, menjelaskan bahwa aktivis Surabaya merupakan gabungan relawan Madura dan Surabaya yang tersebar di 31 kecamatan, 154 kelurahan, dan siap digerakkan di 9.125 RT serta 1.364 RW menuju 500 TPS pada Pilkada nanti. Target dukungan perolehan suara adalah sebesar 30% dari total pemilih.
"Acara ini bertujuan untuk menerima masukan dan kritik dari rekan-rekan aktivis Surabaya terkait sosok ideal calon Walikota Surabaya yang akan didukung dan diusung pada Pilkada 2024," ujar Abdul Malik.
Ketua Ormas Keluarga Oesman Bungkul (KOB), Iwan Virgianto, turut menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Melalui acara ini, kami dapat memberikan masukan dan memperjuangkan hak warga Surabaya, terutama terkait tanah yang diklaim sepihak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemkot Surabaya," tegas Iwan.
Iwan berharap, siapapun yang nantinya terpilih sebagai Walikota Surabaya dapat membenahi sistem administrasi, birokrasi, pelayanan, dan keterbukaan informasi Pemkot Surabaya. "Sehingga kejadian-kejadian serupa tidak terulang lagi," tambahnya.
Ketua Relawan Garda Yudha Nusantara Kota Surabaya, Athalariec Chandra Yahya, juga berharap Rakor Aktivis Surabaya ini dapat menjaring dan menentukan parameter sosok calon pemimpin terbaik. "Siapapun calon walikotanya, harus dapat menjaga marwah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan," tutup Athalariec.
Dengan semangat kolaborasi dan aspirasi yang kuat, Rakor Aktivis Surabaya 2024 diharapkan menjadi langkah awal menuju pemilihan walikota yang lebih baik, demi kemajuan dan kemakmuran Kota Pahlawan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
