Ada Aksi Mogok Kerja, PT Pelindo Terminal Petikemas Tetap Beroperasi Normal di Pelabuhan Merauke

Arif Ardliyanto
PT Pelindo Terminal Petikemas Tetap Beroperasi Normal di Pelabuhan Merauke meski ada aksi mogok kerja. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Merauke tetap berjalan normal meskipun sejumlah perusahaan jasa pengurusan transportasi (JPT) melakukan aksi mogok kerja pada Rabu, 10 Juli. PT Pelindo Terminal Petikemas memastikan bahwa operasional mereka tidak terganggu.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, mengungkapkan bahwa selama aksi mogok kerja berlangsung, pengelola pelabuhan tetap melayani kegiatan bongkar muat. Terdapat dua kegiatan utama, yaitu bongkar muat peti kemas KM Tanto Sukses dan bongkar muat curah cair MT Mulia Karsa 2.

“Pelayanan terhadap pengguna jasa tetap berlangsung dengan baik,” tegas Widyaswendra. "Aktivitas bongkar muat berjalan lancar seperti biasa." lanjutnya. 

Dalam menghadapi mogok kerja di Pelabuhan Merauke, Widyaswendra menekankan bahwa perusahaan menghormati aksi tersebut sebagai bentuk keterbukaan dalam menyampaikan pendapat. 

Selain itu, koordinasi dan komunikasi lebih lanjut akan dilakukan dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Merauke.

“Pihak-pihak yang berkepentingan di Pelabuhan Merauke akan duduk bersama pada Rabu pukul 14:00 WIT, difasilitasi oleh KSOP Merauke, untuk menemukan solusi yang terbaik bagi semua pihak,” tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan jasa transportasi (JPT) yang beroperasi di Pelabuhan Merauke telah menyatakan akan melakukan aksi mogok kerja pada 10 Juli 2024. 

Pernyataan ini ditandatangani oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) serta Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) cabang Merauke.

Sebagai informasi, PT Pelindo Terminal Petikemas merupakan bagian dari grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, yang berperan sebagai subholding pengelola bisnis peti kemas. Dibentuk setelah integrasi Pelindo pada 1 Oktober 2021, PT Pelindo Terminal Petikemas kini mengelola 32 terminal peti kemas yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki 7 anak perusahaan.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network