Pelayanan TPK Bitung Kembali Normal Pasca Insiden RTG, Arus Peti Kemas Naik 16,58 Persen

Arif Ardliyanto
Setelah sempat terganggu akibat insiden RTG, TPK Bitung kini kembali beroperasi normal sejak awal Juli 2025. PT Pelindo Terminal Petikemas lakukan berbagai upaya pemulihan layanan. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung kembali berjalan normal sejak awal Juli 2025, setelah sempat terhambat akibat insiden alat berat Rubber Tyred Gantry (RTG) pada 21 Mei lalu. PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) memastikan layanan kini telah kembali ke performa terbaik, ditandai dengan tidak adanya antrean kapal serta peningkatan efisiensi operasional.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menegaskan bahwa pemulihan dilakukan secara bertahap melalui penguatan peralatan dan peningkatan kinerja teknis. Dalam jangka pendek, perusahaan mendatangkan sejumlah alat bantu bongkar muat guna mendukung kelancaran operasional.

“Pada akhir Juli ini akan tiba satu unit reach stacker baru. Menyusul kemudian dua unit RTG dan empat unit head truck dari TPK New Makassar yang dijadwalkan datang pada minggu kedua Agustus 2025,” jelas Widyaswendra, Rabu (9/7/2025).

Selain pengadaan alat baru, peralatan eksisting di TPK Bitung juga ditingkatkan performanya melalui dukungan teknis dari tim-tim ahli yang didatangkan dari terminal lain. Mereka ditugaskan mempercepat perbaikan teknis dan memastikan Quay Container Crane (QCC) tetap berfungsi maksimal dalam menangani aktivitas bongkar muat kapal.

Dalam strategi jangka panjang, PTP juga mempercepat proses pengadaan dua unit RTG tambahan yang diharapkan tiba pada 2026 mendatang. Widyaswendra menyebutkan bahwa proses pemulihan telah menunjukkan hasil positif. 

“Saat ini tidak ada lagi antrean kapal, dan aktivitas receiving maupun delivery sudah sesuai dengan standar pelayanan kami,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network