Pembangunan Tuntas, Jembatan Lumbang Pasuruan Bisa Dilalui, Masyarakat Tak Perlu Risau

Lukman Hakim
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akhirnya menuntaskan pembangunan Jembatan Lumbang di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akhirnya menuntaskan pembangunan Jembatan Lumbang di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Jembatan ini sebelumnya terputus akibat terjangan banjir bandang pada 27 Januari 2024 lalu. 

Jembatan tersebut kini sudah bisa dilalui masyarakat setelah sebelumnya diresmikan Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono. Tak hanya membangun jembatan, Pemprov Jatim juga membangun Tanggul Sungai Lumbang. Kedua infrastruktur tersebut dibangun Pemprov Jatim dengan anggaran sebesar Rp20 miliar. 

Rinciannya, untuk pembangunan jembatan sebesar Rp11,5 miliar. Sedangkan untuk pembangunan tanggul sebesar Rp8,5 miliar. Rekonstruksi ini menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemprov Jatim yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim dan Dinas PU Sumber Daya Air Jatim. 

Jembatan dibangun dengan konstruksi jembatan bailey sepanjang 36 meter dan lebar lajur kendaraan 4,2 meter. Sementara Tanggul Lumbang dibangun di tiga titik dari hulu ke  hilir. 

Pembangunan infrastruktur desa ini sebagai tindak lanjut kerusakan akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir bandang pada 27 Januari 2024. Dimana, banjir bandang mengakibatkan Jembatan Lumbang terputus. 

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, pembangunan jembatan beserta tanggul ini karena pihaknya tidak ingin sekedar memperbaiki jembatan saja. Namun juga membangun tanggul untuk mengantisipasi terjadinya kembali banjir bandang. 

"Makanya ada dua proyek, membangun jembatan dan penguatan bronjong untuk menahan jembatan," katanya, Senin (15/7/2024).

Sementara pelaksanaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur ini sendiri memakan waktu 94 hari, dari 13 Maret hingga 14 Juni 2024. Untuk tanggul, titik pertama berada di hulu sungai dengan panjang tanggul 221 meter (kanan 110,5 meter dan kiri 110,5 meter). Tingginya sendiri bervariatif, dari 4,5 meter hingga 6,5 meter.

Titik kedua berada di hilir sungai dengan panjang tanggul 200 meter dan tinggi 6,5 meter. Sedangkan titik ketiga berada di anak sungai dengan panjang tanggul 50,5 meter di kiri serta tinggi 4,5 meter. 

Selain pembangunan jembatan dan perbaikan tanggul, dilakukan pula perbaikan jalan yang terdampak dengan pengaspalan sepanjang 221 meter. Lebar jalannya bervariasi, mulai dari 3,2 meter sampai 4,2 meter. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network