LUMAJANG, iNewsSurabaya.id - Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Lumajang, kembali menjadi sorotan dengan pembukaan resmi Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024. Acara spektakuler ini akan berlangsung selama dua hari, pada 16 dan 17 Juli 2024.
Founder KIP Foundation sekaligus Direktur Akademi Desa Wisata, Dwi Ariady Kusuma, menekankan tujuan utama dari festival ini: memajukan desa wisata melalui pendekatan ekonomi kreatif.
"Festival ini bertujuan untuk memajukan desa wisata dengan pendekatan ekonomi kreatif. Akademi Desa Wisata memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas dan kompetensi para pelaku desa wisata, terutama dalam meningkatkan pemasaran dan pengembangan inovasi produk wisata," jelas Dwi pada Selasa (16/7/2024).
Dwi berharap kehadiran Festival Wisata Desa di Desa Petahunan akan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak desa untuk berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal mereka sebagai penggerak ekonomi desa," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Haris Mawati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KIP Foundation dan Sampoerna untuk Indonesia yang telah memilih Lumajang sebagai lokasi Festival Wisata Desa tahun ini.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata di Lumajang," kata Yuli.
Ke depan, Yuli berharap kegiatan Festival Wisata Desa dan Akademi Desa Wisata dapat meningkatkan pariwisata Lumajang. "Harapan kami, kegiatan ini memberikan dampak bagi pariwisata Lumajang agar terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur," ujarnya.
Festival ini adalah bagian dari Program Pengembangan Desa Wisata yang berkolaborasi dengan Sampoerna untuk Indonesia dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata, menambah atraksi dan event-event menarik, serta menampilkan inovasi dan kreativitas guna meningkatkan daya saing desa wisata di Jawa Timur.
Hari pertama Akademi Desa Wisata menghadirkan narasumber terkemuka, seperti Fahmi Adimara dari Google Local Guide, Khairul Anwar CEO Times Indonesia, Agung Pambudi Mentor Kemenparekraf, dan Fauzi Priambodo Pakar Branding. Sementara pada hari kedua, pelatihan akan diisi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Plt Dirut Bank UMKM Jatim, dan sejumlah narasumber lainnya.
Festival ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik seperti Expo Desa Wisata, Bazar Kuliner, Grebeg Suro, dan Launching Zona KIP. Selain itu, berbagai lomba, event musik, dan kreasi budaya desa juga akan memeriahkan festival ini, menjadikannya sebuah perayaan yang tak boleh dilewatkan!
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait