SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Dalam 30 hari terakhir, Desa Gadingan di Kecamatan Jangkar, Situbondo, telah mengalami transformasi yang menginspirasi. Desa yang dikenal sebagai penghubung tiga desa lainnya ini kini menjadi pusat inovasi berkat inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Tim 186.
Dengan semangat tinggi, mahasiswa KKN bersama masyarakat desa bahu-membahu mengembangkan potensi lokal melalui program-program yang berfokus pada wirausaha dan wisata. "Ada serangkaian program yang kami kembangkan untuk membentuk komunitas yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat," ujar Chaidar, Koordinator Desa.
Salah satu inisiatif unggulan mereka adalah Komunitas LANTANG (Lanon Tangguh). Komunitas ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi wisata Dam Lanon, sumber mata air yang menyimpan pesona alam luar biasa di Desa Gadingan. Dam Lanon, yang semula hanya dikenal oleh segelintir orang, kini disulap menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.
“Kami melihat potensi besar dari Dam Lanon sebagai tempat wisata menarik. Kami butuh ide kreatif dari para mahasiswa untuk mengembangkan tempat ini demi kesejahteraan warga,” kata Suhdi, Kepala Desa Gadingan.
Proses pengembangan LANTANG tidaklah mudah. Mahasiswa KKN menghadapi tantangan mulai dari minimnya antusiasme hingga kesulitan dalam melibatkan pemuda desa dalam pelatihan digital creative. Namun, semangat mereka tak pernah padam. Melalui upaya sosialisasi dan persuasi, akhirnya terbentuklah struktur kepengurusan Komunitas LANTANG yang solid dengan 16 anggota tetap yang penuh semangat.
Langkah pertama mereka adalah mengelola akun media sosial khusus untuk komunitas, yaitu Instagram @gadingan.lantang dan TikTok @gadingan_lantang. Melalui platform ini, mereka mempromosikan potensi wisata Dam Lanon dan produk wirausaha keripik pisang PIJAR yang menjadi andalan desa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait