Secara teknis, Aries menjelaskan bahwa profiling kompetensi dilakukan melalui evaluasi objektif dan berbasis data untuk menilai kinerja kepala cabang. "Tahun ini, empat Kacabdin akan pensiun, dan satu sudah purna. Profiling kompetensi ini akan kami gunakan sebagai dasar pemetaan penempatan nantinya," jelas Aries.
Melalui profiling ini, kekuatan dan area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut dapat diidentifikasi, sehingga efektivitas kinerja meningkat.
Aries berharap, melalui profiling kompetensi, kepala cabang dinas akan lebih bertanggung jawab dalam mencapai target dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Jatim, Ety Prawesti, menambahkan bahwa berbagai metode evaluasi objektif dan terpercaya digunakan dalam profiling kompetensi ini. "Tim penilai telah disiapkan untuk menjalankan tugas dengan integritas penuh dan profesional," tandas Ety.
Selain diikuti 23 Kacabdindik Wilayah, kegiatan ini juga melibatkan enam pejabat eselon 4, tiga pengawas sekolah, dan empat kepala sekolah. Hasil evaluasi ini diharapkan mencerminkan kondisi sebenarnya dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait