SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur sedang memperkuat penataan sumber daya manusia (SDM) melalui program inovatif bernama profiling kompetensi. Setelah sukses menyasar kepala SMA/SMK dan SLB negeri di Jawa Timur, program ini kini memasuki tahap akhir dengan fokus pada Kepala Cabang Dinas Wilayah.
Aries Agung Paewai, Kepala Dindik Jatim, menjelaskan bahwa profiling kompetensi bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dari 23 kepala cabang dindik wilayah. Selain itu, program ini mencari aparatur sipil negara (ASN) yang kapabel untuk memimpin cabang dinas dengan kompleksitas permasalahan yang tinggi. "Penanganan yang baik dari pemimpin di cabang dinas wilayah sangat penting," ujar Aries.
Dindik Jatim bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dalam melaksanakan kegiatan profiling kompetensi. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai kinerja 23 kepala cabang dinas pendidikan wilayah di Jawa Timur secara objektif dan berbasis data.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa kepala cabang dinas wilayah sering menghadapi persoalan kompleks terkait koordinasi dengan kepala sekolah, pemerintah daerah, dan instansi vertikal lainnya.
"Yang terpenting adalah bagaimana kepala cabang dinas memiliki visi, inovasi, dan kreativitas dalam kepemimpinannya," tambah Aries.
Profiling kompetensi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa program-program sekolah dan kurikulum pendidikan berjalan sesuai aturan, termasuk mendorong guru agar lebih kreatif dalam mewujudkan kurikulum merdeka belajar.
Secara teknis, Aries menjelaskan bahwa profiling kompetensi dilakukan melalui evaluasi objektif dan berbasis data untuk menilai kinerja kepala cabang. "Tahun ini, empat Kacabdin akan pensiun, dan satu sudah purna. Profiling kompetensi ini akan kami gunakan sebagai dasar pemetaan penempatan nantinya," jelas Aries.
Melalui profiling ini, kekuatan dan area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut dapat diidentifikasi, sehingga efektivitas kinerja meningkat.
Aries berharap, melalui profiling kompetensi, kepala cabang dinas akan lebih bertanggung jawab dalam mencapai target dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Jatim, Ety Prawesti, menambahkan bahwa berbagai metode evaluasi objektif dan terpercaya digunakan dalam profiling kompetensi ini. "Tim penilai telah disiapkan untuk menjalankan tugas dengan integritas penuh dan profesional," tandas Ety.
Selain diikuti 23 Kacabdindik Wilayah, kegiatan ini juga melibatkan enam pejabat eselon 4, tiga pengawas sekolah, dan empat kepala sekolah. Hasil evaluasi ini diharapkan mencerminkan kondisi sebenarnya dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait