SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Kepedulian terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terus mendapat perhatian di Kabupaten Sidoarjo. Salah satu sekolah yang aktif bergerak di bidang pendidikan inklusi adalah SD Mumtaz Sidoarjo, yang baru saja meresmikan program inovatif bertajuk “Inclusive Home Care & Therapy Program” melalui seminar internasional dan grand launching.
Program ini dirancang untuk menjadi jembatan antara layanan terapi di sekolah dan pendampingan di rumah. Dengan begitu, tumbuh kembang anak bisa lebih konsisten karena adanya kesinambungan peran antara guru, terapis, dan orang tua.
“Program ini hadir sebagai solusi atas kebutuhan pendekatan holistik bagi ABK. Kami ingin menciptakan ruang terapi yang nyaman, baik di sekolah maupun di rumah. Tim kami juga akan melakukan kunjungan ke rumah siswa agar proses pendampingan lebih efektif,” ujar Tri Utami, S.Psi, Guru Bimbingan Konseling SD Mumtaz, saat acara peluncuran di Masjid Al Manar, Sidoarjo, di hadapan ratusan wali murid dan guru dari Sidoarjo hingga Surabaya.
Untuk memperkuat pemahaman orang tua, SD Mumtaz menghadirkan narasumber kelas internasional dan nasional. Mereka membagikan pengetahuan terbaru mengenai metode pendampingan ABK yang efektif di berbagai situasi, baik saat proses belajar di sekolah maupun saat kegiatan di rumah.
“Kami ingin orang tua memiliki bekal yang memadai sehingga bisa menjadi partner terbaik bagi anak dalam menjalani terapi maupun belajar,” tambah Tri Utami.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
