Intan berharap polisi segera menangkap pelaku penyebar hoaks tersebut. Ia juga telah menjalani dua kali pemeriksaan oleh Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Pada pemeriksaan kedua, ada 29 pertanyaan seputar video dan dampaknya terhadap usaha kami," paparnya.
Sementara itu, Iptu Sroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menyatakan bahwa polisi sedang menyelidiki kasus ini dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. "Kami juga akan berkoordinasi dengan BPOM untuk melakukan uji laboratorium terkait komposisi daging bakso tersebut," tambahnya.
Intan berharap dengan penanganan hukum yang cepat, bisnisnya bisa segera pulih dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh video hoaks tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait