Selain mempertimbangkan elektabilitas, Donny juga menyoroti bahwa kepemimpinan Mundjidah dan Sumrambah masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan akibat pandemi COVID-19.
"Banyak PR yang belum selesai karena pandemi. Ini perlu diberi kesempatan lagi di periode 2024-2029," tambahnya.
PDIP, yang meraih 10 kursi di DPRD Jombang hasil pemilu 2024, memiliki kapasitas untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati secara mandiri dalam pilkada tahun ini. Namun, pasangan incumbent ini juga mendapat dukungan tambahan dari PPP dan Partai Demokrat.
"PPP dengan 4 kursi dan Demokrat dengan 6 kursi memberikan dukungan penuh. Dengan tambahan 10 kursi dari PDIP, kami memiliki dukungan yang cukup kuat. Saya yakin PPP akan memberikan rekomendasi ke Bu Mundjidah," tandas Donny.
Ke depan, PDIP akan terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk memperkuat koalisi dan mendukung kemenangan Mundjidah-Sumrambah. "Kami akan terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. Semakin banyak dukungan, semakin besar peluang kita untuk memenangkan Mundjidah dan Sumrambah," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait