Pameran ILF 2024 Dukung Pertumbuhan Industri Manufaktur Kulit dan Alas Kaki

Ali Masduki
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan (tengah), membuka pameran ILF 2024. Foto/Dokumentasi Krista Exhibitions

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pameran bertaraf Internasional dalam bidang Sepatu, Kulit, dan Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2024 resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan.

Pameran Internasional ke-17 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions tentang Produk Kulit dan Alas Kaki, Mesin, Teknologi Manufaktur, Bahan dan Layanan tersebut berlangsung sampai di tanggal 2 Agustus 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. 

Pameran Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2024 akan diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Indohealthcare Expo dan Indobeauty Expo 2024.

CEO Krista Exhibitions Daud D Salim mengungkapkan, pameran ILF 2024 kali ini melibatkan 350 peserta diantaranya 70 UMKM yang berasal dari 9 negara. Di antaranya India, Italia, China, Korea, Taiwan, Japan, Singapore, Indonesia dan Perancis. 

Penyelenggaraan pameran ILF 2024 adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada usaha industri manufaktur kulit dan alas kaki, yang telah mengalami peningkatan yang positif.

Seperti diketahui bahwa industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki serta industri tekstil dan pakaian jadi, tumbuh positif pada triwulan pertama 2024. Pertumbuhan positif industri tekstil, pakaian jadi dan alas kaki disebabkan oleh permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat. 

Selain pesanan ekspor, stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga membantu mendorong pertumbuhan Industri tekstil dan pakaian jadi, serta Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, cuti bersama, serta momen Lebaran lalu.

"Diharapkan kegiatan pameran ILF 2024 meningkatkan efesiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini,” ungkap Daud D Salim.

Krista Exhibitions menarget sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara dan Pameran ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri. Seperti alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, dan lainnya), kulit (kulit untuk sepatu, fashion, mebel, kulit exotic, dan kulit untuk accessories), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku dan juga sneakers.

Pada pameran ILF 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan Fashion Show dan Workshop. Terdapat kegiatan menarik lainnya yang tak kalah seru, seperti Talk Show yang dibawakan oleh Ibu Poppy Dharsono dengan tema “Perkembangan Trend, Design dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia”, Talk Show oleh Istituto Di Moda Burgo dengan tema “Launching Buku Jenny Kansil”, dan Fashion show dari koleksi ibu Poppy Darsono dengan tema “Exclusive Collection Poppy Dharsono Casual Looks STTT Bandung La Salle”. 

Kemudian juga ada Fashion show dari Young Designer From Istituto Di Moda Burgo dengan tema “Anniversary Istituto Di Moda Burgo”, Kontes Mode Busana Peranakan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan tema “ Memperagakan mode busana peranakan dengan memadukan 2 kultur yaitu Batik dan Cheongsam”, 

Selanjutnya Tranining daro APRISINDO yang bertema “Training for international Trade Facilities for The Indonesia Footwear Export”, acara launching oleh BPIPI dengan tema “Launching Outsole Kolaborasi BPIPI bersama IKM Semakin Berdaya”, dan Member gathering APRISINDO dengan tema “Strenghtening Indonesia Footwear Competitiveness”.

Kesuksesan Indo Leather & Footwear Expo 2024 tidak terlepas dari dukungan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Garut, KADIN Indonesia, Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Asosiasi Penyamakan Kulit (APKI), Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).

Pameran ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 hingga sampai pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi online atau registrasi langsung dilokasi pameran.


 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network