Divisi Edukasi Ecoton, Alaika Rahmatullah menjelaskan bahwa kontaminasi mikroplastik yang semakin nyata dapat mengancam kesehatan manusia.
"Dari mikroplastik yang ditemukan semuanya berasal dari plastik sekali pakai seperti kresek, botol plastik, sedotan, dan sachet," terangnya.
Sebagai bagian dari solusi, peserta diajak untuk mengadopsi gaya hidup zero waste dengan berhenti menggunakan plastik sekali pakai.
Mereka juga didorong untuk mengajak masyarakat lebih luas untuk terlibat dalam upaya konservasi sungai. Melalui edukasi dan partisipasi aktif dalam kegiatan penyelamatan ekosistem seperti gerakan penghijauan bantaran sungai serta program-program lingkungan lainnya.
"Melalui kolaborasi internasional ini, kami berharap dapat menemukan solusi yang lebih efektif dalam mengatasi pencemaran sungai dan mempromosikan konservasi lingkungan yang berkelanjutan," tambah Paul Rabe koordinator River Cities Network
Dengan demikian, kegiatan Susur Sungai Brantas ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para akademisi internasional, tetapi juga menegaskan kembali pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai.
Ecoton berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terlibat aktif dalam upaya pelestarian sungai.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait