BOJONEGORO, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mendukung program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan khususnya di wilayah pedesaan.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh BJTM yaitu dengan memberikan fasilitas tenda UMKM dan Agen Jatim saat kegiatan Kick Off EKI pada hari Sabtu (3/8) di Bojonegoro.
Bertempat di Desa Dolokgede, penyerahan fasilitas dilakukan secara simbolis oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono kepada UD. Asbi Berkah.
Turut hadir pada acara tersebut Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT dan Daerah merangkap Plt. Kepala Kantor OJK Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Pj Bupati Kabupaten Bojonegoro Adriyanto, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur M.Noor Nugroho, serta pimpinan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan.
Arief memaparkan, bankjatim berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.
Selain memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para pengusaha UMKM, BJTM juga rutin melakukan pendampingan pemasaran hingga mendorong mereka untuk melek digital.
“Kami gencar memberikan akses pembiayaan, termasuk KUR, agar UMKM di desa-desa ini bisa naik kelas sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Arief juga mengatakan bahwa BJTM akan mendukung program EKI yang telah diluncurkan OJK. Sebab, dengan adanya EKI yang melibatkan berbagai kalangan dapat menghindarkan warga desa dari akses keuangan yang ilegal.
“Inklusi dan literasi keuangan sangatlah diperlukan sebagai mesin perekonomian masyarakat desa. Agen Jatim milik Bank Jatim ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan inklusi keuangan,” paparnya.
Sebab dengan menjadi Agen Jatim, potensi layanan transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa-desa dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor Bank Jatim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait