Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu optimis bahwa apa yang dilakukan relawan di Bondowoso ini akan seperti getok tular yang akan diikuti dengan deklarasi-deklarasi serupa di seluruh daerah di Jawa Timur. Terlebih proses tahapan Pilgub Jatim akan segera dimulai pendaftarannya di bulan Agustus ini.
“Dalam kesempatan ini relawannya juga sangat komplit dari berbagai elemen profesi. Ada tokoh agama, ada guru, ada petani, dan juga ada pedagang,” ujarnya.
Pada para relawan, Khofifah meyakinkan bahwa mendukung pasangan Khofifah-Emil adalah pilihan yang sangat tepat.
Pasalnya memilih pemimpin yang tepat tentunya harus dilihat dari rekam jejak, kemampuan kepemimpinan dan juga kekuatan pengaruhnya.
“Selama pemerintahan Jawa Timur Saya ingin menyampaikan bahwa banyak tamu-tamu ke Jawa Timur duta besar dari berbagai negara biasanya mereka selalu ingin bertemu dengan gubernur. Bahkan saat kami sudah purna, tamu-tamu negara tetap ingin ketemu kami, bahkan sebelum ketemu atau setelah Pj Gubernur,” ujar Khofifah.
Bahkan dua hari ke depan, dikatakan Khofifah juga akan ada utusan dari PBB yang dijadwalkan akan bertemu langsung dengan Khofifah.
“Saya sampaikan ini supaya panjenengan juga bisa mengukur insya Allah komunikasi dengan pihak-pihak strategis akan terjaga dan selalu terbangun. Karena memang memimpin Jawa Timur tidak hanya butuh komunikasi dan koordinasi dengan elemen di lingkup lokal dan regional, tetapi nasional dan global harus kita lakukan,” tegasnya.
“Selama menjabat sebagai Gubernur Jatim, kami menerima 738 penghargaan. Dan berbagai pencapaian pembangunan Jatim akhirnya menghasilkan sebuah pengakuan dengan dikeluarkannya keputusan presiden yang menyatakan bahwa gubernur terbaik di Indonesia adalah Khofifah. Alhamdulillah pada 25 April 2024 yang lalu kami menerima penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo. Bukan apa apa ini kerja keras kita semua," pungkas Khofifah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait