Inspektorat Kemendikbudristek Periksa Ubaya, Diduga Pengajuan Gelar Profesor Bermasalah?

Arif Ardliyanto
Inspektorat Kemendikbudristek Periksa Universitas Surabaya. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Dengan beredarnya isu mengenai "guru besar abal-abal," Benny mengaku bahwa reputasi kampusnya sedikit tercederai. Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya pada kabar yang beredar dan melakukan konfirmasi langsung ke institusi terkait.

"Masyarakat harus melakukan verifikasi langsung ke perguruan tinggi dan tidak langsung mempercayai informasi yang belum jelas. Kami selalu siap memberikan penjelasan karena proses seleksi di Ubaya sangat ketat," tambahnya.

Ke depan, Ubaya berkomitmen untuk terus menghasilkan guru besar berkualitas, dengan target 55 guru besar pada tahun 2027. Benny juga menegaskan bahwa peraturan terkait guru besar terus berubah, dan Ubaya akan tetap konsisten menjaga kualitas dalam setiap proses pengajuan.

"Kami berkomitmen untuk mencetak 55 guru besar hingga 2027, dan memastikan bahwa mereka adalah yang terbaik di bidangnya. Prosesnya panjang dan tidak instan, karena kualitas adalah yang utama," pungkas Benny.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network