Atasi Disleksia dengan Role Play, Temuan Mahasiswa Untag Surabaya yang Efektif Diterapkan di Sekolah
Penelitian ini melibatkan 20 siswa disleksia ringan di salah satu SD Negeri di Surabaya. Adji menghabiskan dua bulan untuk melakukan screening awal hingga menyelesaikan penelitian.
"Saya bekerja sama dengan biro psikologi untuk melakukan tes IQ dan screening disleksia, serta memilih siswa dengan disleksia ringan sebagai subjek penelitian," tambahnya.
Mahasiswa Untag Surabaya menemukan metode Role Play yang Efektif Diterapkan untuk mengatasi Disleksia di Sekolah. Foto iNewsSurabaya/ALI MASDUKI
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada perilaku asertif siswa, dari rerata 11,0 pada pre-test menjadi 25,5 pada post-test. "Setelah delapan sesi, mayoritas siswa yang awalnya kurang asertif mengalami peningkatan menjadi cukup asertif," terang Adji.
Meskipun masih ada banyak tantangan, Adji berharap penelitiannya dapat memberikan manfaat besar, baik secara teoritis maupun praktis. "Saya berharap hasil penelitian ini bisa membantu orang tua, sekolah, dan peneliti lain dalam menangani disleksia, serta meningkatkan perilaku asertif pada anak-anak ini," tutupnya.
"Dengan begitu, mereka bisa lebih percaya diri dalam mengungkapkan perasaan mereka." ujarnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait