JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sebuah perjalanan yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi mimpi buruk saat sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tragis di KM 688+400/B Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang. Insiden memilukan yang terjadi pada Jumat dini hari ini merenggut nyawa satu orang dan menyebabkan dua lainnya terluka.
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Asep Gunawan, 25 tahun, seorang kernet yang berasal dari Baron, Kecamatan Nganjuk. Sementara itu, sopir bus, Rizki Alfan Khoiri, 26 tahun, asal Girimulyo, Kabupaten Malang, bersama seorang penumpang bernama Nurcahya Wisnu P, 32 tahun, asal Yogyakarta, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
AKP Yudhiono, Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, membenarkan kejadian tragis yang menimpa bus pariwisata PHD Trans bernomor polisi AG 7055 UW tersebut. “Saat ini kami tengah menangani kecelakaan maut ini,” ujarnya ketika diwawancarai oleh iNewsSurabaya.id pada Jumat pagi.
Kecelakaan ini bermula saat bus yang dikemudikan oleh Rizki sedang dalam perjalanan dari Malang menuju Nganjuk dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Ketika melintas di lokasi kecelakaan pada pukul 04.16 WIB, Rizki diduga kehilangan kendali atas kendaraan. Akibatnya, bus menabrak pembatas jalan dan terguling hingga 300 meter dari titik awal tabrakan.
"Kemungkinan besar, pengemudi mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kemudi," jelas Yudhiono.
"Bus oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, dan akhirnya terguling melintang di lajur kanan, menghadap ke selatan." lanjutnya.
Pemandangan pasca kecelakaan sungguh memilukan; bus mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan, dengan kaca-kaca yang pecah berserakan. Sementara itu, di antara puing-puing kendaraan, nyawa Asep tak tertolong lagi, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Tim evakuasi bergerak cepat untuk mengangkat bus yang hancur dari lokasi kecelakaan, sementara korban luka-luka segera dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis. Kasus ini kini berada di tangan Unit Laka Polres Jombang, yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
