SURABAYA, iNewsSurabaya.id - BMKG Tanjung Perak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Operasional dan Layanan Meteorologi Maritim, di Surabaya, Jawa Timur.
Bimtek yang dipandu oleh Adji Syarifah Happy Lubianashari dan Rodhi Janu Aldilla Putri dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG tersebut guna meningkatkan kompetensi Pegawai di lingkungan BMKG Tanjung Perak dalam memberikan pelayanan cuaca maritim kepada masyarakat.
Materi pertama yang disampaikan oleh Rodhi Janu Aldilla Putri yakni terkait dengan pembaharuan sistem pengamatan dan pelayanan data meteorologi kemaritiman. Pegawai BMKG Tanjung Perak dibimbing untuk memahami informasi terbaru terkait tata cara pelaksanaan pengamatan hingga akses data hasil pengamatan melalui website yang telah dikembangkan.
“Dengan disampaikannya materi ini, kami berharap agar Pegawai BMKG Perak sudah mampu melayani masyarakat, user, stakeholder, dan nelayan terkait dengan kebutuhan data cuaca maritim,” kata pegawai Pusat Meteorologi Maritim yang kerap disapa Putri.
Pemaparan materi kedua terkait dengan sosialisasi pembaharuan aplikasi Indonesia Weather for Shiping (INAWIS) yang kali ini disampaikan oleh Adji Syarifah Happy Lubianashari.
Aplikasi ini dibangun BMKG untuk memberikan informasi seputar cuaca maritim dalam mendukung keselamatan berlayar, serta membantu nelayan dalam mencari ikan. Pembaharuan INAWIS yang Lubi sampaikan yaitu terkait adanya fitur potensi daerah tangkapan beberapa jenis ikan.
“BMKG telah menambahkan fitur daerah tangkapan ikan seperti jenis Skipjack Tuna, Bigeye Tuna, dan Mackerel Tuna. Dengan fitur baru ini diharapkan dapat membantu nelayan dalam menangkap ikan saat melaut,” terang Lubi.
Seusai acara Kepala BMKG Tanjung Perak, Daryatno mengungkapkan bahwa bimtek ini sangat bermanfaat untuk mengetahui perkembangan teknologi di Pusat Meteorologi Maritim BMKG. Pegawai BMKG Tanjung Perak diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, user, stakeholder, maupun nelayan dengan lebih optimal.
“Bimtek ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kami kepada masyarakat. Dan sosialisasi aplikasi INAWIS tidak akan berhenti di sini saja. Kami juga akan terus mengenalkan berbagai fitur yang tersedia kepada user, nelayan, maupun masyarakat, khusunya fitur daerah tangkapan ikan yang sangat berguna bagi nelayan dalam melaut," tandasnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait