Proses panjang selama satu tahun dilalui David dengan penuh dedikasi, termasuk konsultasi dengan beberapa dokter spesialis untuk memastikan akurasi diagnosa yang ia rancang.
"Saya telah mempersiapkan tugas akhir ini dengan sangat serius. Melibatkan para ahli medis dalam penelitian ini adalah langkah penting untuk memastikan hasil yang valid dan bermanfaat," ungkap David.
*Hasil Menjanjikan: KNN Unggul dalam Akurasi dan Presisi
Penelitian David akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Algoritma KNN terbukti lebih unggul dibandingkan Naive Bayes, terutama dalam hal akurasi dan presisi.
“KNN menunjukkan performa yang lebih baik dari Naive Bayes. Meskipun Naive Bayes memiliki keunggulan pada aspek recall, namun tidak cukup untuk mengalahkan KNN dalam akurasi keseluruhan,” jelasnya.
Dengan hasil penelitiannya, David berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih waspada dan mampu mendeteksi dini risiko diabetes.
"Penelitian ini saya dedikasikan untuk membantu kalangan muda agar bisa mendeteksi dan mencegah risiko diabetes lebih awal," tutup David penuh harap.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait