MADIUN, iNewsSurabaya.id - PLN Icon Plus, Subholding Beyond kWh milik PLN, berinisiatif melakukan penataan kabel fiber optic di Tiang rendah (TR) di Kabupaten Madiun pada Rabu (28/8/2024). Tepatnya dilaksanakan di ruas jalan utana MT. Haryono, Madiun di depan Kantor PLN UP3 Madiun.
Perapihan ini dilakukan pada utilitas kabel optik sepanjang kurang lebih 1 km guna meningkatkan keandalan jaringan, dan sebagai bentuk kepedulian PLN Icon Plus dalam hal menjaga estetika utilitas kabel optik.
Kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kepuasan pelanggan, keselamatan pekerja dan kenyamanan warga kota.
“Ini merupakan sebuah langkah strategis untuk pastikan layanan telekomunikasi di Madiun menjadi semakin handal, reliabel sekaligus membuat kota Madiun terlihat lebih indah,” sebut Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur.
PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN.
"Ini sudah seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan, maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini bersama-sama dengan PLN unit-unit setempat demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan, layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika kota tersebut," tutur Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Petugas yang turun ke lapangan berjumlah total 7 orang pelaksana dengan diawasi 1 orang pengawas dan 1 orang petugas K3 bersertifikat dengan dilengkap alat pelindung diri (APD). Sehingga pekerjaan tetap menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dengan layak.
Secara teknis, pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan melakukan sagging dan penataan ulang kabel optik, serta memilah antara kabel PLN Icon Plus dengan kabel milik provider lain yang menempel pada tiang Rendah (TR) milik PT PLN (Persero).
Sudah menjadi komitmen PLN Icon Plus untuk meningkatkan layanan jaringan dan konektivitas yang berkualitas dan handal di wilayah Madiun khususnya melalui program Penataan dan Penertiban atas Pemanfataan dan Penggunaan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) ini dan terus digencarkan secara berkelanjutan di kota-kota lainnya di Jawa Timur.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait