JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Indomobil Group, salah satu raksasa otomotif terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi mobilitas ramah lingkungan. Dalam ajang Electricity Connect 2024 yang berlangsung pada 20-22 November di Jakarta Convention Center (JCC). Indomobil Group menjalin kolaborasi strategis dengan PLN Icon Plus melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Kerja sama ini berfokus pada percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, termasuk pengadaan kendaraan listrik dari Indomobil Group untuk mendukung operasional PLN Icon Plus. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat dan berkelanjutan di Tanah Air.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh jajaran pimpinan kedua belah pihak, termasuk Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama Indomobil Group, dan Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus. Kolaborasi ini akan menghadirkan berbagai kendaraan listrik dari merek-merek di bawah naungan Indomobil Group, seperti GAC Aion, Citroën, Kia, Nissan, VW, Maxus, dan Foton, serta sepeda motor listrik Indomobil Emotor Adora.
“Kami bangga dapat bermitra dengan PLN Icon Plus dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk mendorong masyarakat Indonesia beralih ke kendaraan listrik demi masa depan yang lebih hijau,” ujar Andrew Nasuri, Direktur Indomobil Group.
Electricity Connect 2024 menjadi panggung bagi Indomobil Group untuk menampilkan inovasi kendaraan listrik unggulannya. Sebanyak 16 kendaraan listrik dari 8 merek dipamerkan di Plenary Hall.
Diantaranya GAC Aion Hyptec HT Ultra dengan pintu gullwing yang futuristik, Kia EV9 GT-Line sebagai SUV listrik premium, Nissan Ariya yang sarat teknologi, hingga Foton E-Truckmate sebagai solusi transportasi komersial ramah lingkungan.
“Kehadiran kami di Electricity Connect 2024 tidak hanya untuk memamerkan produk, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen Indomobil Group dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Andrew Nasuri.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait