Kemudian CMS BRI, yakni layanan perbankan berbasis internet yang memungkinkan perusahaan melakukan monitoring dan transaksi keuangan sendiri secara online dalam pengelolaan keuangan. CMS BRI ini sangat praktis, efisien, akurat dan efektif membantu transaksi keuangan di kantor sendiri.
Selanjutnya ada Payroll BRI, sebuah layanan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang membantu perusahaan dalam proses penggajian karyawan. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam menyalurkan gaji karyawan secara cepat dan efisien.
Produk dan layanan BRI lainnya adalah Asuransi Mikro Proteksi Aman Sejahtera (PIJAR). Asuransi Pijar dari BRI menawarkan perlindungan jiwa, kecelakaan, dan kesehatan dengan premi ekonomis dan proses klaim yang mudah.
Untuk pelaku bisnia, Abdul Muin mengungkapkan bahwa BRI juga menyediakan layanan Kredit SCF (Supply Chain Financing) dan Giro BRI.
Kredit SCF merupakan solusi untuk membantu pelaku bisnis memenuhi kebutuhan modal rantai pasok. Kredit SCF BRI memiliki beberapa keuntungan, yaitu Pembiayaan hingga 80% dari nilai DO, Suku bunga bersaing, Proses yang mudah dan cepat, serta dapat dilayani di seluruh Unit kerja BRI
Sedangkan Giro BRI adalah jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Penarikan dapat dilakukan dengan menggunakan warkat (Cek/Bilyet Giro), kartu ATM, atau surat perintah lainnya. Untuk nasabah perorangan, setoran awal Giro BRI minimal Rp 500.000.
Abdul Muin juga menekankan bahwa saat ini membuka rekening BRI tidak perlu lagi datang ke kantor cabang. Dengan kemajuan teknologi informasi, nasabah dapat membuka rekening baru melalui smartphone mereka.
“Semua layanan perbankan BRI dapat diakses dengan mudah dan simple melalui aplikasi BRImo. Kami berharap kemudahan ini dapat mendorong minat masyarakat untuk menjadi nasabah BRI,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
