SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BRI terus menggalakkan transaksi non tunai atau pembayaran cashless. Terbaru, BRI Regional Office (RO) Surabaya melalui BRI Branch Office (BO) Surabaya Jemursari menjalin kerjasama dengan Al Hikmah Gayungan Surabaya.
Branch Manager BO Jemursari, Nurul Komar Baihaqi, mengatakan wujud kersama dengan Al Hikmah yakni berupa dukungan layanan cashless Swalayan Al Hikmah yang berada di area sekolah jenjang KB dan TK Al Hikmah.
"Dengan adanya layanan ini maka siswa-siswi, wali murid, guru dan masyarakat sekitar sekolah untuk transaksi tanpa harus ribet bawa uang tunai," terangnya, Jumat (06/9/2024). Saat membayar belajaan, mereka bisa menggunakan QRIS BRImo maupun EDC.
Nurul Komar Baihaqi menuturkan, hadirnya BRI ke sekolah itu juga merupakan upaya untuk mewujudkan cashless society. Mengingat, ke depan semua transaksi akan mengarah ke transaksi digital.
"Selain lebih mudah dan efisien juga lebih aman. Sehingga baik pelaku UMKM dan konsumen akan lebih dimudahkan, lebih nyaman dan tentu tidak ribet. Biayanya juga jauh lebih murah," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sunia digital sedang pada fase sprint, alias melaju sekencang-kencangnya, seiring perkembangan teknologi digital tersebut, beberapa alat tukar pengganti uang tunai yang lebih praktis bermunculan seperti e-money, namun pada kenyataannya masyarakat lebih tertarik dengan uang tunai.
Untuk membiasakan masyarakat membayar secara cashless dimulai dari sebuah generasi yang akan mudah beradaptasi dengan sistem pembayaran non tunai yaitu generasi Z.
Generasi Z merupakan generasi yang terlahir ketika internet dan sosial media sudah menjadi keseharian. Dimana pada koperasi sekolah dibuat sebuah sistem pembayaran secara non tunai dengan mengunakan kartu maupun kode QR yang dapat diakses melalui HP.
Kemudian aplikasi pendukung mengunakan yang dapat mengurangi peredaran uang tunai dilingkungan sekolah dan bagi orang tua siswa akan lebih dimudahkan untuk mengontrol uang jajan anak-anaknya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait