Pasukan elite Indonesia, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sangat disegani di dunia. Kopassus pernah menjadi pahlawan dengan menyelamatkan pasukan elite Spanyol yang telah dikepung milisi Hizbullah.
Fakta ini terjadi ketika pasukan pengintai Spanyol melakukan patroli di sekitar daerah Lebanon. Dikutip dari buku "Kopassus untuk Indonesia" disebutkan, tim membawa 60 orang pasukan dengan 10 unit panser.
Namun di tengah perjalanan, mereka melihat sebuah kabel di saluran air. Curiga kabel itu merupakan aliran komunikasi milisi Hizbullah, pasukan Spanyol pun memfotonya sebagai barang bukti. Selanjutnya mereka akan melaporkan kepada komandannya.
Apa yang dilakukan pasukan pengintai ini tak mulus, anggota milisi Hizbullah ternyata mengetahui kegiatan aktivitas pasukan Spanyol. Hizbullah yang bersenjata lengkap mengejar dan mengepung pasukan elite Spanyol tersebut. Mereka menggunakan motor trail dan membawa senjata AK-47 serta roket antitank, RPG.
"Anda punya senjata, kami juga punya senjata. Kami tidak takut menghadapi Anda," kata salah satu milisi Hizbullah kepada tentara Spanyol.
Pasukan Spanyol pun dalam posisi terdesak. Mereka segera menghubungi anggota TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda, di Lebanon. Prajurit TNI dan tentara Spanyol saat itu tergabung dalam United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL), pasukan perdamaian yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait