SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Para pengusaha properti atau developer di kawasan Sumenep, Jawa Timur menilai layanan yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sudah sangat baik dalam memproses bisnis pembiayaan KPR Subsidi dan Non Subsidi.
Pendapat ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pendopo Agung Semekar Herman Wijaya Kusuma yang merupakan developer terkemuka di Sumenep khususnya dalam pembangunan rumah bersubsidi.
“Pelayanan BTN sudah sangat bagus dan maksimal kepada kita para pengembang. Dan sejauh ini aman-aman saja, tidak ada masalah, komunikasi lancar. Menurut saya tidak ada masalah karena kita adalah mitra bank dan sudah maksimal untuk melayani semua nasabahnya,” ujar Herman ketika dihubungi media, Rabu (11/9/2024).
Menurut Herman, peran BTN sudah sangat baik dalam memberikan pembiayaan perumahan baik untuk subsidi maupun non subsidi. Hal ini dibuktikan sejak beberapa tahun bekerjasama dengan BTN, tidak ada masalah yang berarti dalam melakukan proses bisnis.
Kuota KPR subsidi memang sedang terbatas dan belum ada info penambahan kuota subsidi sampai dengan saat ini. Sementara itu, penentuan kuota KPR Subsidi merupakan kewenangan dari pemerintah, bukan kewenangan Bank BTN.
Herman berharap, para pengembang di Sumenep bisa terus bekerjasama dengan BTN yang berjuang untuk menambah kuota KPR Subsidi kepada pemerintah. Apalagi perkembangan sektor properti di Sumenep sangat bagus.
“Karena kebutuhan perumahan sederhana masih sangat banyak. Apalagi kalau kuota subsidi ditambah, kami dari pengembang sangat senang sebab penjualan kita beda ketika ada subsidi dengan ketika pemerintah mencabut. Tetapi yang harus ditegaskan adalah, ada atau tidak adanya subsidi tidak akan berpengaruh pada komitmen kami untuk terus mengembangkan properti di Sumenep sebab pasarnya memang masih sangat besar,” paparnya.
Sementara itu, Direktur PT Usaha Ontong Onggu Entry Lesmana mengaku layanan BTN sudah sangat bagus dan cepat. Pengurusan pengajuan KPR di BTN tidak berbelit-belit, karena pengalamannya yang sudah beberapa kali bekerjasaama dengan perseroan.
“Rata-rata penyelesaian makan waktu 2-3 Minggu. Misalnya saya menaruh 10 berkas di awal bulan, tanggal 20 sudah selesai. Bahkan kalau ASN bisa seminggu selesai. Tetapi kalau profil pembelinya wiraswasta, ya itu tadi sekitar 2-3 Minggu karena harus ada survei. Tetapi secara keseluruhan, pengurusan pengajuan KPR di BTN tidak berbelit,” katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait