BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Suasana malam yang hening di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi mendadak berubah ketika Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Timur, Heri Azhari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat malam (13/9/24). Sidak ini bertujuan untuk memantau secara langsung kondisi keamanan dan ketertiban di salah satu lapas terbesar di Jawa Timur yang dipimpin oleh Agus Wahono.
Dalam kunjungan tersebut, Heri Azhari tidak sendirian. Dia ditemani oleh sejumlah pejabat tinggi dan petugas lapas, membawa misi penting untuk memastikan bahwa fasilitas, kondisi kesehatan narapidana, serta pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) berjalan sesuai aturan.
Langkah ini menegaskan komitmen kuat Kemenkumham Jatim dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni lapas.
"Kami harus memastikan bahwa semua hak narapidana terpenuhi dan tidak ada pelanggaran keamanan di dalam lapas," ujar Heri.
Ia juga menekankan pentingnya kesejahteraan narapidana sebagai bagian dari proses pemasyarakatan yang lebih manusiawi. Kunjungan tersebut tidak hanya sekadar formalitas. Heri turun langsung ke blok hunian, memantau setiap kamar dengan seksama, memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan atau ketertiban.
Dengan langkah tegas, Heri meminta jajaran Lapas Banyuwangi untuk lebih aktif melakukan kontrol rutin dan menjalin komunikasi persuasif dengan para Warga Binaan, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Salah satu hal yang mendapat sorotan positif adalah keberadaan 37 titik kamera CCTV di berbagai sudut lapas. Heri memberikan apresiasi terhadap fasilitas tersebut, menekankan bahwa teknologi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"CCTV ini merupakan alat yang sangat penting untuk memantau titik-titik rawan. Gunakan dengan baik untuk meningkatkan keamanan," tegasnya.
Sidak ini juga menjadi penegasan bagi seluruh petugas lapas untuk selalu berlandaskan pada Undang-Undang Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas mereka.
"Kami tidak akan berkompromi dengan keselamatan dan keamanan, baik untuk narapidana maupun petugas. Semua harus berjalan sesuai hukum dan prosedur yang berlaku," tambah Heri.
Kunjungan inspeksi ini mencerminkan dedikasi Kemenkumham Jatim dalam memastikan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjadi tempat pengurungan, tetapi juga sarana rehabilitasi yang aman dan manusiawi.
Dengan pengawasan ketat dan teknologi yang memadai, diharapkan Lapas Banyuwangi dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga ketertiban dengan lebih baik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
