Laode Yulardhi Junus, Kepala Bidang Pengolahan Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, menambahkan bahwa program rehabilitasi ini membawa manfaat ganda.
"Dengan pulihnya ekosistem mangrove, nelayan diharapkan dapat menangkap lebih banyak biota laut seperti kepiting dan udang. Selain itu, potensi kawasan ini sebagai destinasi wisata juga akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat," jelasnya.
Dengan langkah berani ini, PT Pelindo Terminal Petikemas berkontribusi tidak hanya pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat lokal. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara bisnis dan lingkungan dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait