Ia menyampaikan sudah menjadi komitmen bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kota Mojokerto.
“Selain memberikan jaminan kesehatan, salah satu upaya untuk memberikan kesejahteraan warga adalah dengan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan, ketua RT/RW dan kelompok rentan,” terangnya.
Pun begitu dengan diraihnya penghargaan Best Digitalization Toward Smart Cities, menurut Ali, di era society 5.0 ini dalam memberikan kesejahteraan masyarakat juga harus didukung dengan sistem digital.
Oleh karena Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menyiapkan infrastruktur untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai smart city.
Kesiapan Kota Mojokerto menjadi kota cerdas terukur melalui indeks SPBE Kota Mojokerto yang terus meningkat dari 2,92 pada tahun 2021 menjadi 3, 32 di tahun 2022 dan 4,26 pada tahun 2023
“Untuk mendukung terwujudnya smart city, kami sudah memiliki Palapa Mojo yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu aplikasi yang didukung dengan wifi gratis pada fasum yang ada di Kota Mojokerto. Disamping itu Pembayaran secara digital juga sudah diterapkan untuk transaksi pemerintahan seperti pembayaran pajak daerah,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait