Menurut Ayub Burhan, menyiapkan keuangan untuk kebutuhan masa depan memang sebaiknya dilakukan sejak dini, termasuk untuk kalangan mahasiswa yang sebagian besar belum memiliki penghasilan. Menabung merupakan salah satu cara, tetapi ada cara lain yang lebih berpotensi memberi keuntungan dalam jangka panjang, yaitu berinvestasi.
"Mendengar kata investasi, mungkin sebagian besar mahasiswa yang masih bergantung pada orangtua mereka merasa ragu. Pasalnya, mereka menganggap butuh modal besar sedangkan mereka sendiri saja belum mandiri secara finansial," jelasnya.
Namun, lanjut Ayub, sekarang sudah ada jenis investasi di pasar keuangan yang membutuhkan modal tidak besar, yaitu di produk reksadana. Hanya dengan modal minimal Rp100.000 saja, mahasiswa sudah bisa menikmati potensi keuntungan berinvestasi sekaligus belajar untuk menata keuangannya di masa depan.
Selain investasi reksadana, kehadiran BRI tersebut juga membidik akuisisi rekening mahasiswa, rekening karyawan dan rekening jasa cleaning service yang direkrut sendiri oleh UT Surabaya. Kemudian pihaknya juga berharap ekosistem UT Surabaya dapat memanfaatka Asuransi Pijar BRI, produk asuransi mikro dari BRI Life yang memberikan perlindungan jiwa kepada peserta. Asuransi ini memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan, kesehatan, dan kematian.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait