SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tahun 2024, yang dipenuhi dengan tekanan geopolitik dan perubahan politik besar, akan segera berakhir. Kini saatnya untuk fokus pada masa depan dan mengidentifikasi peluang trading baru.
Menurut broker Octa, prospek ekonomi global untuk tahun 2025 tidak merata dan penuh dengan ketidakpastian, sehingga para trader disarankan untuk mengambil sikap hati-hati.
Dalam artikel ini, broker Octa menganalisis perkembangan ekonomi dan politik utama yang akan membentuk tahun depan serta menawarkan panduan mengenai dampaknya pada berbagai kelas aset.
Dampak Pemilu AS dan Tantangan Ekonomi Global
"Jika Anda bertanya kepada saya apa yang akan menjadi tema penggerak utama pada tahun 2025, saya akan mengatakan temanya adalah efek dari pemilu AS," ungkap Kar Yong Ang, analis pasar finansial di broker Octa.
Ia menyoroti bahwa kebijakan yang diusulkan oleh Donald Trump dapat menyebabkan lebih banyak ketidakpastian daripada peluang. Risiko kenaikan inflasi akibat tarif perdagangan baru dan kebijakan imigrasi dapat memisahkan skenario optimis dari skenario pesimis di tahun 2025.
Sebelum menganalisis skenario yang mungkin terjadi tahun depan, penting untuk melihat kondisi perekonomian saat ini.
Saat ini, tingkat suku bunga di sebagian besar negara industri berada pada 75-100 basis poin (bps) di bawah puncak terbaru. Namun, tingkat suku bunga riil (disesuaikan dengan inflasi) masih positif.
"Jika sejarah bisa menjadi panduan, tingkat suku bunga ini lebih bersifat restriktif daripada stimulatif dan kemungkinan besar akan terus turun pada tahun 2025," jelas Kar Yong Ang.
Pasar pendapatan tetap mengindikasikan pemangkasan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) sebesar 50 bps, European Central Bank (ECB) sebesar 100 bps, dan bank-bank sentral lainnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait