Perang Iran-Israel Panaskan Pasar Emas, Harga Melonjak Rp12 Ribu per Gram di Pegadaian, Buruan Beli!
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perang antara Iran dan Israel yang semakin memanas tidak hanya membawa dampak pada situasi politik dan keamanan global, tetapi juga mengguncang ekonomi dunia, terutama harga komoditas seperti emas. Di Indonesia, dampaknya terasa hingga ke PT Pegadaian, di mana harga emas mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp12 ribu per gram.
Menurut data yang dihimpun dari PT Pegadaian, harga dasar emas yang sebelumnya berada di angka Rp1.452.000 per gram (belum termasuk PPN) melonjak menjadi Rp1.464.000 per gram.
Kenaikan ini menandakan peningkatan sebesar Rp12.000 per gram dalam waktu yang relatif singkat, dipicu oleh ketidakstabilan yang disebabkan oleh konflik Timur Tengah.
"Perang Iran-Israel memberikan dampak besar terhadap harga emas. Harga naik hingga Rp12.000 per gram," ujar Adi Prasetyo, Pimpinan Cabang Pegadaian Wonokromo Surabaya, dalam pernyataannya di kantor.
Adi menjelaskan, situasi perang membuat para nasabah dan investor enggan untuk menjual emas mereka. Sebaliknya, mereka justru memutuskan untuk terus membeli dan menahan emas sebagai bentuk investasi aman.
"Saat ini, kecenderungan harga emas tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan, malah terus meningkat," jelasnya.
Adi juga memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas akan bertahan selama konflik Iran-Israel berlangsung, mengingat perang tersebut diperkirakan tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Fenomena serupa juga terjadi pada saat konflik Rusia-Ukraina, di mana harga emas melonjak tajam sebagai akibat dari ketidakstabilan global.
"Saya sarankan nasabah untuk memanfaatkan situasi ini. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli emas. Jika perang ini berlangsung lama, harga emas akan terus meroket," tambah Adi, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Pimpinan Cabang Pegadaian Sidoarjo.
Dengan kondisi global yang semakin tidak menentu, emas semakin terlihat sebagai investasi yang menguntungkan. Para investor dan nasabah Pegadaian kini dihadapkan pada peluang emas dalam arti yang sesungguhnya, untuk mengamankan nilai kekayaan mereka di tengah gejolak ekonomi dunia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait