Menurut Bayu, metode ini jauh lebih efisien dan cepat dibandingkan metode penambalan tradisional, selain itu, aspal hotmix yang digunakan memiliki daya tahan lebih baik dan mampu bertahan lebih lama di berbagai kondisi cuaca.
“Dengan menggunakan aspal hotmix, kualitas jalan yang diperbaiki akan lebih baik, lebih kuat, dan lebih awet dibandingkan menggunakan coldmix,” tambah Bayu.
Selain perbaikan di Jalan Wahid Hasyim, Dinas PUPR juga telah melakukan pemeliharaan berkala di ruas Jalan Bedahlawak-Jatiwates, yang melintasi Desa Pulogedang. Proyek yang termasuk dalam P-APBD 2024 ini meliputi perkerasan jalan sepanjang 469 meter menggunakan aspal hotmix, memastikan setiap pengendara dapat melintasi jalan tersebut dengan nyaman.
Dengan beragam inovasi dan perbaikan yang terus dilakukan, Dinas PUPR Jombang berharap infrastruktur jalan di wilayah tersebut dapat semakin baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
