Peringatan Hari Santri 2024, Adhy Karyono Singgung Masih Marak Tindak Kekerasan di Pondok Pesantren

Lukman Hakim
Peringatan Hari Santri 2024, Pj Gubernur Adhy Karyono Singgung Masih Marak Tindak Kekerasan di Pondok Pesantren. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menyebut, santri harus mampu melihat isu-isu strategis di pondok pesantren yang ada. Salah satunya adalah  masih ada tindak kekerasan, bullying baik oleh pengasuh maupun oleh kakak tingkat. 

"Ini semestinya tidak boleh terjadi dan kita terus melakukan sosialisasi bahwa mereka adalah sama, lembaga pendidikan di pesantren harus sama formal, baik kode etik, aturan maupun juga penerimaan," katanya usai memimpin Apel Peringatan Hari Santri di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (22/10/2024). 

Karenanya, Adhy menegaskan, masa depan Indonesia ada di pundak para santri. “Diharapkan, Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Adhy berpesan agar seluruh santri Jatim memiliki kemampuan multitalenta sehingga bisa berprofesi apa saja dan dimana saja. 

Pasalnya tantangan santri masa kini bukanlah berjuang melawan penjajah tetapi berjuang melawan kebodohan, dan bisa mengikuti perkembangan ilmu teknologi. "Santri harus bisa menjadi apa saja dan berprofesi apa saja. Santri Jatim harus multitalenta,” tegas Adhy.

Adhy mengatakan, santri harus menguasai keterampilan yang up to date yang sesuai dengan kebutuhan profesi kekinian. Yang terpenting mampu berkontribusi meningkatkan kemajuan bagi Provinsi Jatim, negara dan bangsa. 

“Hari Santri di Jatim berbeda dibanding dengan daerah lain terutama karena Jatim memiliki ribuan santri dan Pondok Pesantren. Sehingga gaung dan semangat merayakan Hari Santri begitu terasa di Jatim,” ungkapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network