SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bali, pulau surga yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, terus menarik minat investor properti baik lokal maupun internasional. Pariwisata yang berkembang pesat menjadi pendorong utama, dengan pemerintah fokus membangun destinasi premium yang menarik wisatawan kelas atas.
Di tengah tren ini, NPG Indonesia, pengembang properti berbasis di Bali, melihat peluang besar dan menghadirkan proyek Ecoverse sebagai jawaban atas pergeseran pasar properti di Bali.
Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia, mengungkapkan bahwa Bali telah menjadi magnet investasi properti di Asia. "Bali kini menjadi magnet investasi properti, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia," ungkapnya.
Harga properti di Bali diprediksi akan terus merangkak naik pada tahun 2025, didorong oleh kombinasi peningkatan pariwisata dan investasi asing. Meskipun ada tantangan seperti regulasi yang berubah dan isu lingkungan, daya tarik Bali sebagai tujuan wisata tetap kuat.
"Budaya dan alam yang unik terus menarik pembeli dari seluruh dunia," tambah Evgeny.
Data perlintasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menunjukkan kenaikan signifikan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) pada periode Januari-Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat 4.465.685 WNA berkunjung ke Bali, meningkat 22,6% dibandingkan 3.641.896 WNA pada periode yang sama di tahun 2023.
Tren kunjungan wisatawan mancanegara pada periode tersebut didominasi oleh turis asal Australia, diikuti India, China, Britania Raya, dan Korea Selatan. Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui bandara diperkirakan akan mencapai 24 juta orang pada tahun 2025, menjadi pendorong utama pertumbuhan industri properti.
Data terbaru dari REID menunjukkan harga rata-rata properti di Bali meningkat 7% setiap tahun selama lima tahun terakhir, dengan beberapa daerah mengalami pertumbuhan lebih tinggi.
Properti Bali menawarkan imbal sewa (rental yield) tertinggi di Indonesia, dengan total pendapatan mencapai USD142 juta pada Juni 2024, meningkat 33% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait