Dalam sambutannya, Ketua Stikosa AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom., menyampaikan bahwa dengan tema "60 Tahun membangun komunikasi untuk negeri," Stikosa AWS terus berkembang dan berkomitmen untuk membangun komunikasi yang lebih baik di Indonesia.
Jokhanan menceritakan bahwa lokasi penyelenggaraan puncak acara Dies Natalis ini dulunya adalah lahan kosong yang tidak termanfaatkan. Kini, lahan tersebut telah disulap menjadi area publik yang dilengkapi dengan taman dan panggung terbuka untuk berbagai kegiatan.
Ia juga menyebutkan acara diskusi terbuka MUNIO! dan pengajian Maiyah Bang Bang Wetan yang telah diselenggarakan dua kali dan akan terus diadakan secara rutin setiap bulan. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan belajar di luar kelas.
Ketua Senat Stikosa AWS, Zainal Arifin Emka, memberikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai Stikosa AWS. "Saya optimis di tahun depan Stikosa AWS akan semakin berkembang," ujar penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) nasional dan dosen jurnalistik Stikosa AWS tersebut.
Malam harinya, acara dilanjutkan dengan pagelaran seni yang menampilkan Hadrah, puisi oleh Sasetya Wilutama, dan diakhiri dengan nonton bareng film layar tancap. Film-film yang ditayangkan adalah karya Kopi Production dan komunitas film Sinau Bareng Surabaya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait