Kisah Inspiratif Dokter Amira Abdat, Alumni UNAIR yang Setia Mengabdi di Papua

Ali Masduki
Dokter Amira Abdat mengabdi di Fakfak, menjadi satu-satunya dokter spesialis obgyn. Foto/Dokumentasi Pribadi

Menghadapi Tantangan dengan Semangat Tinggi

Bekerja di lingkungan dengan keterbatasan tentu membuat Amira sering menghadapi momen kelelahan. Namun, hal itu tidak meredupkan semangatnya. 

Berbekal nasihat dari para gurunya dan senantiasa mengingat motto Universitas Airlangga, "excellent with morality", Amira mampu terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar.

"Yang paling penting adalah jadi dokter baik, maka sukses dan rezeki akan mengikuti sendiri," jelas Amira. 

"Jadi kalau kita punya etika moral, pasti kita akan selalu berprinsip bahwa semua yang kita lakukan ini adalah untuk orang lain. Jadi, jangan pernah mengeluh atau merasa kurang. Kita harus bersyukur justru dengan apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk bisa bermanfaat bagi sesama," lanjutnya.

Panggilan Jiwa untuk Mengabdi

Amira juga menyampaikan pesan kepada para dokter dan tenaga medis muda yang tertarik mengabdi di wilayah terpencil. "Ini adalah panggilan jiwa, bukan sekadar perniagaan," tegas Amira. 

"Materi memang penting, karena hidup membutuhkan itu. Namun, materi tidak selalu berupa finansial. Kesehatan, kebahagiaan, banyaknya teman, relasi, serta kemudahan akses adalah bentuk rezeki yang patut disyukuri," ucapnya.

Amira menambahkan, modal utama untuk mempersiapkan diri saat ingin mengabdi adalah mental dan niat kuat mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. 

"Karena sebetulnya pengabdian itu adalah milik kita bersama serta sebuah wujud cinta tanah air," jelasnya. 

Ia bilang, dalam pengabdian itu ada rasa tanggung jawab, komitmen, ikatan batin, dan ikatan cinta untuk sesama. "Jadi, rasa untuk mengabdi itu seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang sudah menempuh pendidikan perkuliahan," ungkapnya.

Berkat dedikasinya di dunia kesehatan, Amira dianugerahi penghargaan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka pada Oktober lalu. Ia mendapatkan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya pada masyarakat ujung Timur Indonesia, Papua.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network