Senada disampaikan Adi Purwanto, Mantan Kepala Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben. Menurut Adi, program Rp3 miliar per desa akan sangat membantu pemerintahan desa dalam menjalankan pembangunan di desa. "Kami berharap program tersebut bisa terwujud karena itu akan sangat bermanfaat untuk pembangunan di desa,” ujarnya.
Mantan Kepala Desa Watugaluh, sekaligus Ketua komunitas purna bhakti kepala desa, lurah seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Jombang, Arif Afandi menambahkan, berdasarkan program yang diusung, menunjukkan jika pasangan dengan tagline Jombang Melaju ini memiliki kepedulian terhadap pembangunan desa.
Selain itu, keduanya juga dinilai betul-betul memahami kondisi desa, serta mengetahui betapa strategisnya peran desa terhadap kemajuan pembangunan di tingkat Kabupaten hingga tingkat pusat.
“Menurut kami, program-program yang diusung oleh Bu Mundjidah dan Mas Sumrambah memang sangat penting dan diperlukan untuk pembangunan di desa. Misalnya soal anggaran Rp3 miliar per desa, itu sangat bermanfaat dan sangat mendukung pembangunan di desa,” kata Arif.
Menurut Minardi, mantan Wakil Ketua DPRD Jombang, program anggaran untuk desa sebesar Rp3 miliar per desa setiap tahun berdasarkan perencanaan partisipatif yang diusung Mundjidah - Sumrambah, bukan program yang hanya asal diusung.
Sebagai mantan anggota DPRD Jombang yang duduk di Badan Anggaran (Banggar), Minardi menilai program yang diusung Mundjidah - Sumrambah secara matematis bisa diwujudkan.
“Itu realistis. Karena ketika ada penambahan anggaran, bisa diambilkan dari banyak pos. Saya kira Bu Mundjidah dan Mas Sumrambah sudah sangat paham bagaimana soal penganggaran tersebut,” katanya.
Minardi menambahkan, program yang diusung Mundjidah - Sumrambah untuk desa, serta sangat bermanfaat untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sebagai informasi, sebagai kontestan Pilkada Jombang 2024, pasangan Mundjidah - Sumrambah mengusung beberapa program prioritas jika nantinya terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Selain program prioritas, Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018 - 2023 itu juga mengusung 29 program unggulan.
Di antara program unggulan, ada program terkait pembangunan desa, antara lain pengadaan mobil operasional untuk desa, tunjangan untuk BPD, serta tunjangan purna tugas untuk perangkat dan kepala desa.
Program lainnya, yakni peningkatan tunjangan untuk RT sebesar Rp200.000 per bulan, serta program anggaran pembangunan untuk desa sebesar Rp3 miliar per desa setiap tahun berdasarkan perencanaan partisipatif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait