Lilik berharap program MJC terus diperluas untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif lainnya di Jawa Timur. "Dan MJC juga kedepan juga harus diteruskan pak, agar terus memperluas, dan ini bagus buat temen-temen ekonomi kreatif," ujar Lilik.
Sementara itu, Tony, pengelola agen perjalanan yang fokus pada wisata Bromo, menyampaikan beberapa tantangan terkait fasilitas di kawasan tersebut. Menurutnya, jumlah toilet di area lautan pasir masih kurang, terutama saat akhir pekan ketika ribuan pengunjung memadati lokasi wisata ini.
“Kalau weekend, jeep selalu macet dan tamu sulit menemukan toilet. Kami harap pihak taman nasional bisa meningkatkan fasilitas dan membantu pengaturan pengunjung,” ujar Tony.
Menanggapi hal ini, Emil menyatakan bahwa pemerintah telah mencatat masalah over tourism di Bromo dan akan merumuskan solusi yang sesuai. “Kita juga harus belajar dari Gunung Fuji soal pariwisata yang berkelanjutan. Bromo tidak bisa dibiarkan overload karena alam tidak bisa dipaksakan,” tegas Emil.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait