Zainudin menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadirkan kebijakan jaminan sosial yang tepat.
“Kebijakan yang tepat akan meningkatkan produktivitas pekerja, memperkuat daya saing nasional, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa,” tambahnya.
SOCIAL SECURITY SUMMIT 2024 akan menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pandangan dan merumuskan strategi bersama guna keluar dari middle income trap. Acara ini dijadwalkan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan diikuti oleh sambutan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.
Berbagai narasumber terkemuka, mulai dari pejabat setingkat menteri, ekonom, akademisi, hingga pelaku usaha, akan turut ambil bagian dalam diskusi. Summit ini akan mengupas dua isu besar, yakni “Strategi Bersama untuk Keluar dari Middle Income Trap” dan “Menyelamatkan Kelas Menengah dan Kelompok Rentan Demi Indonesia Emas”.
"Melalui diskusi yang melibatkan pemerintah, akademisi, sektor swasta, serta organisasi masyarakat sipil, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem jaminan sosial, meningkatkan daya saing ekonomi, serta menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat," jelas Zainudin.
Dengan kehadiran berbagai panelis yang kompeten dari berbagai sektor, SOCIAL SECURITY SUMMIT 2024 diharapkan mampu menjadi ajang yang menghasilkan solusi praktis dan inovatif, sekaligus menjadi momentum untuk mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih kuat dan inklusif melalui perlindungan ketenagakerjaan yang optimal,” pungkas Zainudin optimis.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait