JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 230 TPS (tempat pemungutan suara) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang 2024 berada di daerah yang berpotensi rawan bencana. Upaya preventif mulai dilakukan agar pemungutan suara 27 November berjalan lancar.
Komisioner KPU Jombang Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Setyo Anggoro mengungkapkan dari hasil pemetaan total ada 230 TPS di Kabupaten Jombang yang masuk kategori rawan bencana.
Meski belum menyebut secara rinci lokasinya, namun jumlahnya tersebar merata di beberapa kecamatan yang berpotensi terjadi bencana. Di antaranya Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Bareng, Wonosalam, Jombang, Ploso, dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.
"Jadi atensi kita adalah daerah yang rawan banjir. Beberapa kecamatan itu rawan banjir, termasuk Wonosalam yang rawan akan terjadi bencana," kata Agus kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Dikatakan Agus, pihaknya memberikan atensi penuh terhadap keamanan logistik. Salah satunya, saat berapa di tingkat kecamatan, desa maupun TPS nantinya. "Persiapan terus kita lakukan, selain packing yang kita lakukan kita juga sudah memetakan TPS rawan bencana," ujarnya.
Secara pasti, ia berharap proses pemungutan suara pada 27 November berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun. Namun, upaya preventif dan antisipasi juga penting dilakukan guna menghadapi segala kemungkinan yang tidak dapat diprediksi pada hari H coblosan.
”Antisipasi berjenjang sudah kita lakukan, berikut penanganan yang akan kita lakukan jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,’’ katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait