Si Kecil Ngambek Saat No Gadget? Ini Cara Mengatasinya!

Ali Masduki
Ada berbagai kegiatan seru yang dapat dilakukan sebagai alternatif penggunaan gawai. Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketika anak-anak dibatasi dalam penggunaan gawai, mereka seringkali bereaksi dengan tangisan dan tantrum. Namun, orang tua tidak perlu panik berlebihan karena perilaku ini merupakan bagian normal dari proses adaptasi mereka terhadap penggunaan gawai yang lebih sedikit.

Tania Nurmalita, S.T., M.Si., konselor anak di Sekolah Cikal Surabaya, berbagi tiga strategi untuk menenangkan anak yang tantrum ketika waktu bermain gawai mereka dikurangi. Ia juga menyarankan berbagai kegiatan seru yang dapat dilakukan sebagai alternatif. Berikut strategi dan rekomendasi kegiatannya:

1. Buat Kesepakatan dengan Anak

Tania menekankan pentingnya melibatkan anak dalam membuat kesepakatan atau aturan penggunaan gawai sejak awal. Dengan demikian, anak akan lebih siap dalam proses transisi pembatasan.

"Hal yang harus dilakukan oleh orang tua adalah membuat kesepakatan atau aturan penggunaan gawai saat awal ingin mengimplementasikan metode 'no gawai' pada anak," kata Tania.

2. Beri Anak Ruang Mengekspresikan Perasaannya

Ketika anak mengalami kesulitan melepas gawai, Tania menganjurkan orang tua untuk menjadi ruang aman bagi anak mengekspresikan emosi negatifnya. Setelah anak tenang, orang tua dapat mengingatkan kembali kesepakatan yang telah dibuat.

"Jika pada penerapannya anak menangis atau marah, orang tua dapat memberikan ruang kepada anak untuk menangis dulu sampai tuntas emosi negatifnya. Setelah anak tenang, orang tua dapat kembali mengingatkan anak terhadap kesepakatan yang sudah dibuat tentang gawai," jelas Tania.

3. Siapkan Aktivitas Menyenangkan Tanpa Gawai

Orang tua perlu menyiapkan aktivitas lain yang sama menyenangkannya seperti saat menggunakan gawai.

"Orang tua harus menyiapkan aktivitas pengganti yang sama menyenangkan seperti saat menggunakan gawai. Pada awal perjanjian, anak dapat dilibatkan untuk memilih sendiri jenis aktivitas yang ingin dilakukan ketika tidak memegang gawai, sehingga saat anak ngambek atau marah dapat dialihkan ke aktivitas yang mereka pilih sendiri," kata Tania.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network