Akhir Tahun 2024, Tren Kinerja Pelindo Terminal Petikemas TPK Kendari Tumbuh Positif, Capai 7 Persen
Kepala Pelayaran Meratus Cabang Kendari Klemens Kenny mengatakan trend pertumbuhan peti kemas di wilayah Sulawesi Tenggara cukup bagus berkisar antara 8-10 persen per tahun.
"Kapal-kapal Pelayaran Meratus yang singgah di TPK Kendari memiliki kapasitas 400-800 TEUs," katanya.
Klemens Kenny menyebut penambahan kunjungan kapal selain adanya peningkatan muatan juga dipicu adanya peningkatan kinerja operasional TPK Kendari pasca transformasi yang dilakukan oleh SPTP.
Waktu singgah kapal (port stay) menjadi lebih cepat karena kecepatan bongkar muat yang naik signifikan hingga mencapai 40 boks per jam (B/S/H) pada saat dua unit quay container crane (QCC) bekerja bersamaan melayani satu kapal.
“Ada peningkatan yang sangat signifikan dalam hal kecepatan bongkar muat di pelabuhan serta port stay yang jauh lebih singkat. Saat ini, port stay rata-rata berkisar 17 jam, dari sebelumnya rata-rata dua hari. Apalagi, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu yang rata-rata lebih dari tiga hari,” jelasnya.
Penambahan jumlah kunjungan kapal juga dilakukan oleh Pelayaran Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) yang menambah dua kunjungan kapal setiap bulan dari yang sebelumnya empat kunjungan menjadi enam kunjungan kapal.
Branch Manager PT Salam Pacific Indonesia Line (SPIL) Cabang Kendari Usman Bada menyebut muatan yang ditangani oleh SPIL meningkat rata-rata 10 persen setiap tahun. Pihaknya juga merasakan hasil transformasi TPK Kendari pasca penggabungan Pelindo.
“Upaya-upaya perbaikan yang dilakukan SPTP mulai terlihat, salah satunya kegiatan operasional yang terencana lebih baik dan efektif, menjadikan kecepatan bongkar muat meningkat dan waktu singgah kapal yang semakin cepat,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait