SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur melalui UPT Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PTKK) meluncurkan program pengembangan kompetensi kejuruan. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan berbasis sertifikasi nasional.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya pelatihan dan uji kompetensi standar nasional. “Banyak lulusan SMA yang tidak belajar kejuruan atau tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Program ini menjadi modal berharga untuk mempersiapkan mereka terjun ke industri,” jelasnya pada Rabu (11/12).
Menurut Aries, program ini tidak hanya memberikan keterampilan kejuruan, tetapi juga sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK). Saat ini, ada 14 TUK resmi dari Kemdikbudristek, dan 9 di antaranya telah dimanfaatkan Dindik Jatim untuk pelaksanaan uji kompetensi.
“Sertifikasi ini penting sebagai jaminan kompetensi di dunia kerja. Kami terus berupaya meningkatkan grade kompetensi siswa agar mereka lebih kompetitif. Saya meminta UPT PTKK berkoordinasi dengan bidang vokasi di kementerian agar program ini berjalan optimal,” ungkap Aries.
Selain itu, Aries mengimbau sekolah-sekolah memanfaatkan fasilitas UPT PTKK untuk pelatihan dan sertifikasi. “Alat-alat di UPT PTKK ini sangat mahal dan sesuai standar LSK/DUDI. Sayang jika tidak dimanfaatkan,” tambahnya.
Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan TUK khusus kompetensi Perhotelan yang direncanakan mulai beroperasi pada 2025. Saat ini, gedung perhotelan tengah direnovasi untuk memenuhi standar fasilitas bintang 5.
“Kami memiliki 4 kamar hotel yang sedang diperbaiki, mulai dari mebeler, pemasangan aliran listrik, hingga fasilitas lainnya sesuai standar bintang 5. Semoga semua selesai tepat waktu agar kami dapat membuka inkubator pelatihan dan sertifikasi di bidang perhotelan,” jelas Endang.
Selain Perhotelan, UPT PTKK juga memiliki 12 kompetensi unggulan lainnya, termasuk Web Desain, Desain Grafis, Animasi, Videografi, Fotografi, Tata Boga, Tata Busana, hingga Teknik Pengelasan. Pelatihan ini tidak hanya membantu siswa menghasilkan karya kreatif yang siap dipasarkan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan mandiri atau tenaga kerja yang siap terjun ke industri.
“Melalui sertifikasi dan pelatihan ini, kami berharap dapat mencetak lulusan dengan SDM unggul yang mampu bersaing di era modern,” tutup Endang.
Dengan komitmen tinggi dari Dindik Jatim dan UPT PTKK, masa depan pendidikan kejuruan di Jawa Timur semakin cerah, memberikan peluang emas bagi siswa untuk berkembang dan sukses di dunia kerja.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait