Workshop UHW Perbanas: Stop Bullying and Start Loving, Wujud Nyata Cegah Perundungan di Sekolah

Hendro Djatmiko
Stop Bullying jadi langkah Nyata UHW Perbanas untuk Cegah Perundungan di Sekolah. Foto iNewsSurabaya/hendro

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kasus perundungan atau bullying di sekolah kembali menjadi sorotan media dan masyarakat. Fenomena ini tak hanya merusak mental anak, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. 

Berbagai upaya terus digalakkan, salah satunya langkah konkret yang diambil oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas (UHW Perbanas) dengan menggelar workshop bertema “Stop Bullying and Start Loving” pada Selasa (17/12).

Bertempat di Auditorium Kampus Wonorejo, acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA/SMK/MA sederajat. Antusiasme para guru mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya mencegah perundungan di lingkungan sekolah.

Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari rangkaian Lustrum XI atau perayaan 55 tahun UHW Perbanas. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen UHW Perbanas dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas bullying.

“Dalam mengantisipasi perundungan, kami tidak hanya memberikan edukasi kepada dosen dan mahasiswa, tetapi juga menyediakan website SIGAP UHW Perbanas untuk layanan pelaporan bullying. Ini adalah sarana transparan untuk memberikan pengaduan dan solusi atas permasalahan bullying,” ujar Dr. Yudi.

Selain itu, Dr. Yudi menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini. “Nilai-nilai anti kekerasan, anti korupsi, anti narkoba, dan anti bullying kami tanamkan sejak awal perkuliahan melalui materi pendidikan karakter dan soft skills,” tambahnya.

Workshop ini turut menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Lutfi Arya, M.Psi., Wakil Ketua HIMPSI Jawa Timur, dan Inayah Sri Wardhani, Koordinator Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFI) Sidoarjo.

Dalam pemaparannya, Lutfi Arya menekankan pentingnya membentuk mental yang kuat pada generasi muda. “Bullying itu seperti hantu. Jika anak-anak dilatih menghadapi bullying dengan keterampilan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh,” ujarnya.


Stop Bullying jadi langkah Nyata UHW Perbanas untuk Cegah Perundungan di Sekolah. Foto iNewsSurabaya/hendro

Sementara itu, Inayah Sri Wardhani menegaskan bahwa pencegahan bullying membutuhkan kerja sama semua pihak. “Kita harus menjadi teladan, mendukung anak-anak, dan membangun lingkungan yang penuh edukasi serta kasih sayang,” katanya.

Acara ini menjadi langkah inspiratif sekaligus ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama. Dengan kesadaran kolektif dan kepedulian bersama, diharapkan sekolah dan lingkungan pendidikan lainnya dapat menjadi ruang aman, positif, dan bebas kekerasan bagi generasi penerus bangsa.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network