Puluhan UMKM Pesantren Bangkit Belajar Strategi Digital, Hasil Kolaborasi PWNU Jatim-Aloha Institute
Tak hanya sekadar pelatihan, acara ini juga membuka peluang pendampingan jangka panjang. Head of Public Affair CCEP Indonesia, Dhedy Adi Nugroho, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Kami tidak ingin ini berhenti sebagai diskusi saja. Ke depan, kami akan membangun grup diskusi online dan memberikan pendampingan lebih lanjut. Semoga ada pelatihan lanjutan untuk memastikan dampaknya terasa nyata di pesantren,” jelasnya.
Dengan kolaborasi seperti ini, pesantren bukan hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga motor penggerak ekonomi digital berbasis UMKM. Spirit yang diangkat dalam acara ini mencerminkan optimisme pesantren untuk bersaing dan berkembang seiring kemajuan zaman.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas lembaga dapat membuka jalan bagi pesantren untuk lebih inovatif dan adaptif dalam menjawab tantangan era digital. Pesantren kini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga siap menjadi pelaku utama dalam pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait