SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang fokus pada layanan multipurpose, bersama PT Terminal Teluk Lamong (TTL) dan PT FKS Multi Agro Tbk, menjalankan program pemberdayaan masyarakat sekitar Terminal Teluk Lamong. Program ini berfokus pada peningkatan ekonomi lokal melalui produksi tempe dan produk turunannya.
Program dimulai dengan pelatihan pengolahan kedelai menjadi tempe. Pelatihan empat hari ini, yang berlangsung pada 17-20 Desember 2024 di Pendopo Kantor Kelurahan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, diikuti 60 warga dari Kelurahan Tambak Osowilangun, Romokalisari, Tambak Sarioso, dan Desa Karang Kiring.
Joni Ilyas, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPMT, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga dalam memproduksi tempe berkualitas. Ini sejalan dengan prioritas TJSL SPMT di bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Keterampilan baru ini diharapkan membuka peluang usaha baru melalui UMKM. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” kata Joni.
Langkah selanjutnya adalah pembentukan UMKM pengolah kedelai. PT Terminal Teluk Lamong (TTL) akan berperan dalam memonitor dan mengembangkan UMKM-UMKM ini.
Menurut Beatrice, VP ESG FKS Group, pemberdayaan masyarakat merupakan bagian integral dari komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) FKS Group.
"Pendampingan ini merupakan upaya memajukan ekonomi lokal melalui UMKM yang dikelola masyarakat. Kolaborasi antara FKS Group dan Pelindo Group diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” terangnya.
Farid Chairmawan, VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, menegaskan bahwa program kolaboratif antara Pelindo Group (SPMT dan TTL) dan FKS Group ini dirancang untuk berkelanjutan.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bukti komitmen kami dalam memajukan lingkungan sekitar pelabuhan,” pungkas Farid.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait