Ritual Ibu Negara Baru, Tiga Srikandi Jawa Timur Ambil Tanah ‘Kramat’ Situs Kumitir Majapahit

Arif Ardliyanto
Gubernur Khofifah ditemani Walikota Mojokerto, Ika Puspitasri dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengambil tanah keramat Mojokerto.

Sementara itu, ritual pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dilakukan di Jawa Timur. Sebanyak tujuh sumber mata air warisan Kerajaan Majapahit diambil untuk dibawa ke Kalimantan Timur.

Air tersebut bernama air panguripan Majapahit yang berada di kawasan Mojokerto. Tujuh sumber tersebut terletak di situs Siti Inggil, situs Tribuana Tunggadewi, situs Hayam Wuruk, situs Damarwulan, Sumber towo situs Kubur Panjang, Sumur Sakti Gajah Mada, dan Sumur Upas Candi Kedaton. 

Untuk melengkapi tujuh sumber mata air dari warisan Majapahit ini, ada dua mata air tambahan yakni dari tanah Sumur Upas Candi Kedaton dan Situs Kumitir. Mata air ini dianggap sebagai penghidupan. Tujuh titik mata air ini dianggap keramat.

Berdasarkan hasil diskusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama para pakar peneliti Majapahit , tokoh adat, sejahrawan, dan budayawan. Sumber mata air tersebut harus diambil untuk dibawa ke IKN di Kalimanta Timur.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network